
Bahasa dan Nasionalisme
Semakin banyak yang mengatakan (termasuk Pakar Bahasa dari UGM) bahwa ketika seseorang dalam berkomunikasi resmi bahasa Indonesia-nya bercampur dengan bahasa asing, maka nasionalismenya dipertanyakan. Orang

Ratu Adil
Konsep Ratu Adil sudah dikenal pada masa Prabu Jayabaya, Raja Kediri yang berkuasa pada 1135-1157. Beliau menulis tentang Ratu Adil itu, yang dikenal sebagai Ramalan

Kerennya Orang Awam
Pengertian yang dinisbatkan kepada orang awam selama ini lebih dalam pengertian orang kebanyakan. Orang kebanyakan adalah orang yang dianggap tidak memiliki sesuatu yang dapat diandalkan.

Ruang Persenyawaan
Bangsa dan masyarakat Indonesia adalah percampuran banyak hal. Hidup bersama dalam percampuran agama, suku, ras, bahkan hal-hal terkait gender, kelas sosial, dan sebagainya. Dalam percampuran

Menipu Kapitalisme
Kalau memakai kacamata Bourdieu, mungkin kita terbantu untuk sedikit geli. Yakni ketika melihat seseorang (mungkin juga sejumlah orang) yang memakai barang-barang yang kemudian dikenal sebagai
Acara Terdekat
Sukai Halaman Facebook Saya
Media Sosial Pribadi
Tema Tulisan
Tags
Postingan Acak

Konteks dan Individualisasi Humor
(Disampaikan pada Seminar Nasional Budaya Nusantara, Seri 8, Kelakar Nusantara, 25 September 2021) Kita sering menyaksikan beberapa kasus bahwa untuk satu konteks ”teks” yang dianggap

Kerajaan Perusahaan
Terdapat kekuasaan global yang hidup dan terus bekerja (biopower), yang berperan penting menghadirkan kekuasaan kerajaan/perusahaan besar. Kekuasaan tersebut sulit ditolak, karena kekuasaannya bekerja dan beroperasi

Seni dan Karnavalisasi Kebudayaan
I Bagaimana kita menghidupkan, mengolah, dan mengelola kesenian? Bagaimana keberadaan dan pertumbuhan kesenian dilihat dalam perspektif kebudayaan? Untuk membicarakan itu, saya ingin melihat salah satu

Jokowi
Kalau mau sedikit lebih mudah memahami cinta dan benci, saya kira Jokowi bisa dijadikan kasus. Sebenarnya, tidak hanya Jokowi. Siapa pun tokoh yang menonjol, Dia