
Bahasa dan Nasionalisme
Semakin banyak yang mengatakan (termasuk Pakar Bahasa dari UGM) bahwa ketika seseorang dalam berkomunikasi resmi bahasa Indonesia-nya bercampur dengan bahasa asing, maka nasionalismenya dipertanyakan. Orang

Ratu Adil
Konsep Ratu Adil sudah dikenal pada masa Prabu Jayabaya, Raja Kediri yang berkuasa pada 1135-1157. Beliau menulis tentang Ratu Adil itu, yang dikenal sebagai Ramalan

Kerennya Orang Awam
Pengertian yang dinisbatkan kepada orang awam selama ini lebih dalam pengertian orang kebanyakan. Orang kebanyakan adalah orang yang dianggap tidak memiliki sesuatu yang dapat diandalkan.

Ruang Persenyawaan
Bangsa dan masyarakat Indonesia adalah percampuran banyak hal. Hidup bersama dalam percampuran agama, suku, ras, bahkan hal-hal terkait gender, kelas sosial, dan sebagainya. Dalam percampuran

Menipu Kapitalisme
Kalau memakai kacamata Bourdieu, mungkin kita terbantu untuk sedikit geli. Yakni ketika melihat seseorang (mungkin juga sejumlah orang) yang memakai barang-barang yang kemudian dikenal sebagai
Acara Terdekat
Sukai Halaman Facebook Saya
Media Sosial Pribadi
Tema Tulisan
Tags
Postingan Acak

Membangun Negara Dirgantara
Sistem dan instrumentasi kelautan (maritim), kenyataannya, hanya cocok untuk mengatasi persoalan dan hubungan antarpulau (dalam zona regionalnya), tetapi tidak mengatasi berbagai masalah nasional. Kini zaman

Nia Ramadhani
Saya bukan seseorang yang cukup mengagumi Nia Ramadhani ketika dia masih menjadi pemain sitentron pada tahun 1990-an akhir hingga pada awal 2000-an (Maaf saya agak

Kita Ini (Pecundang) Berbahaya
(Tulisan ini dimuat dalam buku Kuntowijoyo: Pertemuan Antara Yang Profetik dan Transendental, Yoyakarta: Interlude, September 2016). 1 Selain di kampung dan keluarga, sehari-hari saya hidup

Peneliti dan Konteks Teoretik Penelitian Sastra
(Tulisan ini dimuat dalam Mencari Formula Baru Kritik Sastra Indonesia, 2017. Yogyakarta, Interlude) Abstrak Tulisan ini mencoba menjelaskan kondisi peneliti sastra (di Indonesia) dan wacana