Puisi-puisi yang Dibukukan
Tulisan Aprinus Salam mengenai puisi

Monolog Puisi
Puisi Aprinus Salam Sebuah puisi bertengger di sebuah ayunan. “Jika kau menulis tentang kong guan, di mana batas dirikuatau tentang teknik menambal ban, di mana

Kronologi Cinta Kita
Puisi Aprinus Salam Dari awan turun ke jalan, demikianlah moyang bersabda, hari-hari tergugah dengan perasaan-perasaan yang tak diakui. Yang kubutuhkan hanya tatapan matamu. Aku pun

Morfologi Ketidakadilan
Puisi Aprinus Salam Di sudut kepalamu, kau sembunyikan timbangan dan jam tangan. Sudah berkarat katamu sambil mencuil potongan-potongan keju. Kopimu ikut terdiam di meja. Matahari

Morfologi Anak Kesayangan
Puisi Aprinus Salam Dimulai dari Tuhan, yang melepas ikhlas, terbang mengarungi sudut-sudut hati yang entah di mana batasnya. Dari kejauhan, kulihat bangunan yang tak lagi

Perempuan yang Tidak Menyukai Kenangan
Kembali perempuan itu membuka-buka hapenyaIa hapus semua gambar dan pesan-pesanIa tidak mau sedikitpun hape itu menyimpan kenangan Diperiksanya kembali, adakah kenangan itu masih tersisaMungkin sesuatu

Antropologi Hoaks
Di mana ada ikan, di situ ada bungamaka setiap pagi dia ke benciMembeli tangkai sepeda yang lumerditanam di halaman dindingmu Begitulah, baris cuaca yang kemarin